Dokar City Tour Denpasar Resmi Beroperasi, Gratis!
BALI EXPRESS, DENPASAR - Dalam ranga meningkatkan kunjungan wisatawan ke City Tour, Dinas Pariwisata Kota Denpasar memberikan fasilitas dokar hias sebagai sarana transportasi. Dokar hias ‘’Denpasar Heritage City Tour’’ resmi dibuka Wakil Walikota Denpasar I.G.N Jaya Negara di tandai dengan penyerahan pecut kepada kusir dokar di Kantor Tourist Information Centre (TIC) Jumat (13/10) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, wisatawan mancanegara dan domistik yang hadir di Denpasar diajak mengelilingi Heritage City Tour Kota Denpasar menggunakan Dokar tersebut. Angkutan dokar yang disediakan Pemkot secara gratis ini dapat dinikmati wisatawan setiap hari Kamis hingga Minggu dari Bulan Oktober hingga Desember 2017. Tampak pula dalam berkeliling dengan angkutan tradisional di Denpasar ini diikuti, Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar A.A. N Rai Iswara, Kepala PHRI Kota Denpasar, Kepala RRI dan beberapa wisatawan mancanegara.
Plt. Kadispar Kota Denpasar, AA Bagus Sudarsana ketika diwawancarai di sela-sela peluncuran Dokar HIas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu inovasi dari Dispar Kota Denpasar guna memberdayakan Kusir Dokar di Kota Denpasar. "Hal ini dikarenakan, sebagai sarana transportasi tradisional dokar saat ini masih eksis, hanya saja perhatianya yang kurang," terangnya
Saat ini, pihaknya telah mengantongi delapan dokar yang dioperasikan. "Jumlah ini tergolong sangat sedikit, hal ini lantaran banyak kusir dokar yang enggan mengoperasikan dokarnya kembali dikarenakan tergerus jaman dan transportasi yang lebih cepat," tuturnya.
Selain itu, city tour di Kota Denpasar dilaksanakan di tengah kota, dengan menggunakan bus atau kendaraan besar lainya tentu akan menyebabkan kemacetan. Sedangkan untuk beberapa tujuan wisata ada yang belum ditunjang oleh parkir yang memadai. Guna mengatasi permasalahan tersebut, dokar menjadi salah satu solusi. Sehingga kendaraan besar cukup diparkir di depan Museum Bali saja, sedangkan untuk keliling, wisatawan menggunakan dokar.
Sudarsana berharap, nantinya para kusir dokar dapat mandiri dalam hal operasional. Namun, untuk kali pertama diterapkan, pihaknya akan memberikan subsidi sebagai bentuk stimulan dalam pengembangan dokar di Kota Denpasar. Dengan demikian nantinya para kusir dokar tidak termenung menunggu pelanggan yang kian hari semakin sedikit peninatnya karena tergerus mode transportasi online dan ojek konvensional.
Pun demikian, jika dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya yang mengeluarkan gas emisi sisa pembakaran, dokar tentunya memilki keunggulan karena lebih ramah lingkungan. Dan pihaknya telah merancang kerja sama dengan DLHK Kota Denpasar terkait pola pengolahan kotoran sapi yang dihasilkan oleh dokar tersebut. "Sehingga semuanya lebih bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan," bebernya.
Adapun nantinya rute yang dilayani adalah bergerak dari Gedung Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), bergerak menuju jalan Veteran di Hotel Inna Bali, bergerak menuju Lapangan Puputan I Gusti Nguran Made Agung, Puri Jro Kuta, dilanjutkan menuju Pura Maospahit, Pasar Kumbasari, serta berakhir di Museum Bali dan Pura Agung Jagatnatha. Sedangkan jalan yang dilalui meliputi, Jalan Surapati, Jalan Kapten Agung, Jalan Letda Regug, Jalan Sugianyar, Jalan Udayan, Jalan Veteran, Jalan Gatot Kaca, Jalan Sahadewa, Jalan Kumbakarna, Jalan Sotomo, dan Jalan Gajah Mada
Adapun waktu pengoperasian dokar ini adalah mulai Pukul 09.00 wita hingga pukul 15.00 wita dan hanya tersedia pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu saja. "Hal ini lantaran hari tersebut dinilai akan ramai dikunjungi wisatawan dan sementara saat ini masih gratis" ucapnya.
Wakil Walikota IGN Jaya Negara mengatakan, dokar hias ini di launching untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek Heritage City Tour Kota Denpasar. Mengingat lebih dari 50 persen pendapatan masyarakat Denpasar bersumber dari pariwisata. Jaya Negara juga mengaku pendapatan Kota Denpasar lebih banyak berasal dari pajak hotel dan restoran. Maka dari itu salah satu terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memanfaatkan dokar hias ini. Selain itu dengan menggunakan dokar diharapkan dapat meningkatkan dan menginformasikan angkutan tradisional Denpasar. Mengingat jaman globalisasi saat ini dokar kurang diminati masyarakat sebagai alat transportasi tradisional. ‘’Melalui program ini kusir dokar kembali bisa eksis seperti jaman dulu, untuk itu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,’’ ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara mengaku bahwa kegiatan ini bukti nyata bahwa atraksi wisata di Kota Denpasar turut melestarikan budaya dengan menghidupkan kembali masyarakat angkutan tradisional dokar dan melibatkan masyarakat kusir dokar itu sendiri. ‘’Kiranya atraksi wisata ini dapat menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kota Denpasar khususnya meningkatkan wisata Denpasar Hertage City Tour’’ harapnya.
Salah satu anggota Perkumpulan Dokar Hias Nyoman Matra Manik mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah bersedia menggunakan dokar sebagai fasilitas Denpasar Heritage City Tour. Dengan program ini maka dokar akan kembali eksis di Kota Denpasar. ‘’Karena setiap hari Kamis hingga Minggu kami bisa melayani wisatawan keliling ke Denpasar Heritage City Tour,’’ ujarnya.
Salah satu wisatawan Philip Malcolm asal Australia mengaku senang bisa naik dokar berkeliling Denpasar dan mengetahui kawasan heritage Denpasar. ‘’Terimakasih Pemerintah Denpasar, dan masyarakat yang sangat welcome dengan wisatawan serta kota ini sangat nyaman bagi wisatawan,’’ ujarnya.
source : https://www.jawapos.com/baliexpress/read/2017/10/14/19560/dokar-city-tour-denpasar-resmi-beroperasi-gratis